-
Membaca dan Diskusi Buku: Program ini sering melibatkan kegiatan membaca buku secara berkala di mana siswa diajak untuk membaca berbagai jenis buku, baik fiksi maupun non-fiksi. Setelah membaca, siswa berdiskusi untuk berbagi pemahaman, pandangan, dan kritik terhadap isi buku, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan analisis dan berpikir kritis.
-
Menulis Kreatif dan Akademis: Siswa didorong untuk menulis, baik dalam bentuk esai, cerita pendek, puisi, maupun karya tulis lainnya. Program ini menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka dan mengekspresikan ide-ide mereka secara tertulis. Kompetisi menulis juga sering diadakan untuk mendorong partisipasi aktif.
-
Perpustakaan Sekolah: Perpustakaan sekolah menjadi pusat dari kegiatan literasi, menyediakan berbagai sumber bacaan yang bervariasi dan menarik. Siswa didorong untuk memanfaatkan perpustakaan secara optimal untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
-
Klub dan Ekstrakurikuler Literasi: Selain kegiatan yang dilakukan di kelas, ada juga klub literasi atau ekstrakurikuler yang memungkinkan siswa yang memiliki minat lebih dalam literasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih mendalam dan beragam, seperti penulisan naskah, diskusi sastra, dan lain-lain.
-
Literasi Digital: Mengingat pentingnya teknologi dalam dunia modern, program ini juga mengajarkan literasi digital, yang mencakup keterampilan dalam mencari informasi secara online, menilai kredibilitas sumber, dan etika dalam berkomunikasi di dunia digital.
-
Kegiatan Budaya dan Seni: Program literasi juga mencakup kegiatan yang menggabungkan unsur budaya dan seni, seperti pementasan drama, puisi, dan debat, yang semuanya bertujuan untuk memperkaya pengalaman siswa dalam literasi dan seni.
-
Pengembangan Karakter dan Nilai: Melalui literasi, siswa diajarkan nilai-nilai penting seperti rasa ingin tahu, kreativitas, dan tanggung jawab. Mereka juga belajar menghargai berbagai perspektif dan budaya, yang merupakan bagian penting dari pendidikan literasi.